Kamis, 19 Mei 2016

Wisata Favorite di New Zealand (Bag.3) Waktu Berkunjung

Pada Bagian 3, Informasi yang ditulis adalah mengenai, Dokumen yang perlu ditambahkan (masih berkaitan dengan Visa), dan Memilih Waktu berkunjung


Dokumen yang perlu ditambahan
Meski tidak diminta tetapi sangat dianjurkan untuk menambahkan dokumen berikut ini,

Booking Hotel (Pilih yang Free Cancellation),  Reservasi mobil (jika itu road tour),  dan Jadwal perjalanan (itinerary)

Jadwal Perjalanan, (Tiket dari Jakarta dan kembali ke Jakarta)
Hal ini diperlukan jika kita mengunjungi dua negara, (Australia dan New Zealand)

Misalnya,  Jakarta-Melbourne,  Melbourne-Christchurch, Queenstown-Sydney,  dan Sydney-Jakarta  (Lampirkan juga visa Australia, jika sudah ada)

Tujuan dokumen tambahan ini untuk meyakinkan negara setempat bahwa kedatangan kita hanya untuk berwisata saja, dan akan kembali pulang ke Indonesia setelah kunjungan selesai (Selandia Baru sangat ketat melindungi negaranya dari pendatang ilegal)




Biaya layanan VAC dan Kurir
Jika tidak ingin repot bolak balik ke kantor NZVAC,  manfaatkan layanan penjemputan dan pengantaran dokumen dari dan ke rumah atau kantor

Biaya untuk penjemputan dan pengantaran dokumen (jika itu jemput dan antar, biayanya dikalikan dua), boleh memilih salah satunya saja

IDR  50K  untuk Zone 1  (Sumatera, Jawa, dan Bali)
IDR 100K untuk Zone 2  (Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara)
IDR 150K untuk Zone 3   Papua dan sekitarnya

Pemohon biasanya lebih suka memilih jasa pengantarannya saja

Informasikan juga Nomer Ponsel, Telepon Rumah atau Kantor, jika ada kekurangan dokumen mudah dihubungi

Dokumen yang telah selesai diproses, akan dikirimkan ke alamat yang diinginkan


Hal penting lainnya
Saat Kedatangan,  Wajib melengkapi Kartu Kedatangan Penumpang sebelum melewati Pemeriksaan Paspor Pabean

Kartu kedatangan penumpang akan diberikan dalam penerbangan, jika tidak, kartu disediakan di area kedatangan.

Setelah melewati pemeriksaan paspor, kemudian mengambil barang bawaan dan melanjutkan ke pabean dan pemeriksaan biosecurity.

Untuk melindungi Selandia Baru dan lingkungannya, ada beberapa jenis barang yang tidak diizinkan dibawa masuk ke negara ini, atau dibatasi untuk masuk, atau harus dinyatakan berbahaya jika dianggap mengandung risiko biosecurity ” 

Barang bawaan kemungkinan akan diendus oleh Anjing Deteksi dan/atau di-x-ray, dan dapat diperiksa untuk mengenali barang berisiko yang tidak disengaja terbawa

Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan, sebelum bepergian sebaiknya mencari tahu daftar dari barang-barang yang dilarang, terbatas, atau berbahaya




Memilih Waktu yang baik?
Wisatawan yang datang tentunya mempunyai tujuan dan keinginan yang tidak sama

Penikmat olahraga Ski atau kegiatan yang masih berhubungan dengan salju, pasti akan merasa pas jika datang pada waktu musim dingin (Winter, Juni sd Agustus)

Sedangkan untuk Penikmat wisata pantai dan gunung,  biasanya memilih untuk datang pada musim semi (Spring, September sd November)

Pada Musim Semi, udara lebih cerah dan hangat, dan sebagian es telah mencair


Berikut ini, adalah pilihan waktu berkunjung ke Selandia Baru, yang Saya ambil dari Lonely Planet com  (New Zealand Weather)

High Season (Desember - Februari)
Pantai umumnya sibuk dengan festival dan acara olahraga,  Harga akomodasi meningkat, Wisatawan dapat melakukan kegiatan diluar ruangan dengan lebih baik

Musim Dingin, merupakan High Season  pada kota-kota yang mengadakan kegiatan olah raga ski dan sejenisnya

Shoulder Season (Maret - April)
Cuaca cerah, Antrian pendek dan Laut hangat

Low Season (Mei - Agustus)
Tidak banyak kerumunan orang , penawaran harga dan fasilitas akomodasi lebih baik dan murah, tersedia banyak kursi di setiap restoran, Cuaca di kota-kota pantai lebih bersahabat

(Bersambung)


Artikel Terkait

Wisata Favorite di Selandia Baru (Bag.1) Mengenali Negara Tujuan

Wisata Favorite di Selandia Baru (Bag.2) Paspor dan Cara Mengajukan Visa


Rabu, 04 Mei 2016

Wisata Favorite di New Zealand (2) Paspor dan Visa

Bagian ke- 2, Informasi yang ditulis adalah mengenai Paspor, dan cara mengajukan Visa


Pada sesi ini, Saya membatasi diri untuk tidak menulis mengenai Rute Penerbangan, dan Maskapai Penerbangan apa, yang terbaik digunakan

Mengapa ?  Karena terlalu luas dan rumit jika harus ditulis disini, Saya tidak ingin ada kesan jika artikel ini mempromosikan penerbangan tertentu (yang berkaitan dengan rute, jadwal, dan harganya ditanyakan kepada maskapai penerbangannya) 

Pengalaman yang lalu ketika Saya pergi ke Australia, Boarding dari Jakarta, transit ke Singapore dulu, kemudian baru menuju ke Darwin (Saya kurang mengerti, mengapa rute penerbangannya tidak langsung ketujuan)




Menyiapkan Paspor dan Visa
Paspor,  WNI (Warga Negara Indonesia) yang ingin bepergian ke negara lain, wajib memiliki Buku Paspor

Untuk WNI yang belum memilikinya dan berkeinginan untuk membuat paspor,  buka petunjuk Cara Membuat Paspor  disini

Masa Berlaku Paspor, harus lebih dari 6 bulan, jika kurang dari 180 hari sebaiknya diperpanjang sebelum bepergian

Jika tidak diperpanjang, ada kemungkinan Pengajuan visa ke negara tujuan ditolak, atau Imigrasi Indonesia menolak memberi Exit Permit

WNI yang ingin berkunjung ke Selandia Baru, Harus memiliki Visa dan Paspor, Masa berlaku paspor, setidaknya 3 (tiga) bulan diatas tanggal kepulangan


Visa,  Tulisan ini hanya menulis seputar cara pengajuan Visa Visitor untuk masa waktu kunjungan terbatas

Jika visa yang dibutuhkan untuk keperluan Visa yang lain, sila untuk membuka "Cara Mengajukan Visa" lalu pilih permohonan visa yang dibutuhkan  disini 

Syarat dan lampiran dokumen untuk Pengajuan Visa adalah sebagai berikut: Formulir Aplikasi Visa, Pasfoto, Salinan Tiket Pesawat PP,  Surat Keterangan Bekerja, Surat Cuti, Rekening Koran 3 bulan terakhir, Itinerary Perjalanan, Bukti Booking Hotel, dan Salinan Kartu Keluarga


Cara Pengajuan dan Biaya Visa
Permohonan visa diajukan ke New Zealand Visa Application Center, NZVAC ini merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh VFS dalam pelayanan visa berbagai negara

Alamat Kantor NZVAC, Kuningan City Mall, 2nd Floor No. L2-19, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi, Kuningan, Jakarta 12940, Phone +62-21 304-18701

Atau bisa juga ke NZVAC, Benoa Square Lantai 3 No. 7-9.3/A, Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai No. 21A, Kedonganan, Kuta, Bali  80361, Nomer Phone (sama dengan diatas)  +62-21-304-18701

Jumlah Biayanya  sekitar IDR 2,000,000,- terdiri dari Biaya Logistik sebesar IDR 240,000,-  dan Biaya Aplikasi Visa sebesar IDR. 1,700.000,-(untuk satu keluarga terdiri dari, suami, istri, dan anak-anak berumur 20 tahun kebawah) 

Untuk diketahui, “tidak ada pengembalian biaya ”  apapun nantinya hasil dari pengajuan aplikasi

Meski pengajuannya dilakukan di NZVAC, keputusan visa diberikan ataupun tidak, tetap menjadi wewenang Imigration New Zealand (INZ)


Dokumen yang dilampirkan
Formulir Aplikasi INZ 1189  yang telah diisi lengkap

Dua lembar pas foto berwarna,  ukuran 3,5 x 4,5 Cm (foto terbaru, kurang dari 6 bulan umurnya) untuk setiap orang yang termasuk dalam aplikasi (latar belakang foto bebas)

Melampirkan Paspor  yang masih berlaku atau fotokopinya (yang telah dilegalisir) untuk setiap pemohon, dan lampirkan juga bukti pelunasan biayanya

Bukti Pendanaan
Bukti dana minimal NZ$1.000 perbulan untuk biaya hidup dan akomodasi, atau NZ$400 perbulan jika biaya akomodasi telah dibayar di muka, (dalam bentuk Bank Statement, Buku Tabungan atau Sertifikat Deposito), atau formulir  “Sponsorship Form No. 1025”  yang telah dilengkapi dan ditandatangani oleh warga negara setempat, apabila kunjungan kita disponsori oleh mereka

Kartu Keluarga (KK), Bukti Kepemilikan Perusahaan (untuk pemilik perusahaan), Surat Keterangan Bekerja,  Surat Cuti dari Perusahaan, Bukti Booking Hotel dan Salinan Tiket Pesawat PP  

Sebaiknya tiket dibooking saja dulu, jangan membeli tiket sebelum mendapatkan Visa

(Bersambung ke Bagian 3)

Baca Juga, (Bag.1) Pengenalan Negara Tujuan