Jumat, 15 Juli 2016

Wisata Favorite di New Zealand (Bag.4) Penginapan dan Transportasi

Pada Bagian 4, Informasi yang ditulis adalah Memilih Penginapan Murah dan Alat Transportasi

Penginapan Murah
Saya tidak menulis mengenai akomodasi hotel berbintang, tetapi lebih cenderung untuk menulis informasi penginapan murah, yang nyaman dengan harga terjangkau



Hampir pada semua kota besar di New Zealand tersedia Hotel dan Hostel untuk backpacker, beberapa diantaranya dimiliki dan dioperasikan oleh individu, dan yang lainnya merupakan bagian dari jaringan backpacker

Semua Backpacker yang datang dilayani dengan baik, beberapa hostel bahkan menawarkan kamar asrama (satu jenis kelamin berdasarkan permintaan)

Sementara yang lainnya menyediakan pilihan jenis kamar, seperti dobel, twin atau single, pada beberapa tempat tersedia fasilitas untuk mencuci dan menyetrika sehingga tamu bisa mencuci pakaiannya sendiri

Sebagian besar fasilitas hostel murah, kamar mandinya dan dapur harus berbagi

Informasi mengenai hostel, dapat dicari di internet, atau bisa memulai mencarinya  dari sini


Memilih Moda Transportasi
Tidak mudah untuk menentukan pilihan sarana angkutan yang murah, aman, dan nyaman, karena setiap kota yang didatangi mempunyai karakteristik dan sarana angkutan yang berbeda

Logika sederhana yang biasa Saya lakukan ketika sedang bepergian adalah, Memilih alat transportasi yang dapat membawa banyak jumlah penumpang

Alasannya, Kereta Api tentunya lebih ekonomis dibanding dengan Bus, dan Bus lebih murah dibanding kendaraan yang lebih kecil, dan begitulah seterusnya

Sarana Transportasi di New Zealand relatif sama dengan negara kita (Indonesia) yaitu, Pesawat Udara, Kapal Laut, Kereta Api, Bus Wisata, Taxi, dan Mobil Sewa, dengan varian harga sesuai dengan fasilitas kenyamanan yang disediakan

Disini Saya tidak menuliskan besaran harga dan tarif alat tranportasi, karena terlalu luas dan subjektif, besaran harganya lebih ditentukan oleh jarak tempuh dan kenyamanan yang di tawarkan kepada wisatawan, belum lagi adanya perbedaan harga diantara sesama penyedia jasa angkutan itu sendiri    

Untuk Pelancong berdompet tebal, tidak ada masalah jika mau memilih jenis transportasi yang akan digunakan, disini tersedia penerbangan dan mobil sewa (mewah) dengan berbagai tingkatan layanan superior yang siap dipakai ke seluruh penjuru negeri

Untuk Pelancong biasa (BackPacker) yang datang dengan rombongan kecil atau datang sendirian,  dapat menghemat biaya dengan memilih perusahaan angkutan bus non charter yang mengelola perjalanan wisata perorangan dan terjadwal yang menyinggahi beberapa destinasi wisata



Akomodasi dan konsumsi seringkali sudah termasuk dalam biaya tur (sebaiknya brosurnya diteliti lagi, atau bisa menanyakannya sendiri kepada Pengelola Jasa Angkutan)

Jika bepergian dalam kelompok, sebaiknya memilih perusahaan bus charter, karena destinasi wisata bisa diatur sendiri atau disesuaikan dengan jadwal perjalanan milik perusahaan angkutan

Sopir disini biasanya merangkap juga sebagai Pemandu Wisata, jadi tidak ada biaya tambahan untuk membayar jasa pemandu (pada beberapa negara di Asia, ada biaya tersendiri untuk Tour Guide, biayanya bisa dilihat pada brosur wisata yang ditawarkan)

Pelancong yang privacynya tidak mau terganggu, dapat menyewa Motor Home, Camper Van, dan Car Rental, Sewa perharinya beragam tergantung musim (Peak Season atau tidak)

Batas usia minimum penyewa 21 tahun, Mempunyai International Driving Permit (IDP),  Membayar sejumlah uang deposit sebagai jaminan (yang dapat diambil kembali setelah selesai liburan)


Transportasi berikutnya adalah Kereta Api (KA), Selain murah dan terjadwal, disepanjang perjalanan kita bisa menikmati pemandangan yang tidak didapat, jika kita naik angkutan lain

Dinegeri Kiwi tersedia banyak pilihan Kereta Api yang bisa digunakan untuk memudahkan kita menuju destinasi wisata

KA yang populer dan yang terbaik adalah:

KA Northern Explorer,  Menghubungkan Welliington dengan Auckland  
Lama perjalanan 12 jam, menembus jantung gunung berapi North Island dengan daya tarik utama Tongariro National Park dan Raurimu Spiral yang terkenal itu

KA Kiwi Rail,  menawarkan dua pilihan yaitu, Perjalanan Single Day (Kiwi Rail Scenic Journey) perjalanan berakhir dalam waktu sehari saja, dan yang kedua Perjalanan Multi Days (Scenic Rail Pass) kita dapat naik/turun dan menjelajahi tempat-tempat menarik di sepanjang perjalanan

Tiket terusan ini juga merupakan cara nyaman untuk menggabungkan beberapa perjalanan kereta di Selandia Baru

Di antara Picton dengan Christchurch dapat melihat Pesisir Pasifik, Pemandangannya luar biasa, dengan Kaikoura Ranges menjulang curam di satu sisi dan ombak Samudra Pasifik di sisi lainnya

Perjalanan ini melintasi Canterbury Plains, tempat sungai-sungai berjalin memotong petak-petak bentangan alam hortikultura dan pertanian

Sensasi yang akan kita dapati jika naik KA ini adalah melewati 22 terowongan dan menyeberangi 175 jembatan

KA Tranz Alpine, Melintasi Southern Alps yang menghubungkan kota 
Christchurch ke Greymouth yang bersejarah, dan kota sungai di West Coast

Tranz  Alpine menempuh jarak 223,8 kilometer dalam waktu empat setengah jam, melintasi 19 terowongan dan 4 jembatan layang

Pada masing-masing KA dilengkapi juga dengan Gerbong Makan dan Area Pengamatan Terbuka

Terlepas dari kekurangan yang (mungkin) ada,  sangat terasa bahwa  “New Zealand memberikan layanan yang ramah, dan hangat kepada setiap Pelancong yang datang”    Sumber Tulisan

(Bersambung)

Artikel yang terkait :


Wisata Favorite di Selandia Baru (Bag.2) Paspor dan Cara Mengajukan Visa

Wisata Favorite di Selandia Baru (Bag.3) Waktu Berkunjung








Kamis, 19 Mei 2016

Wisata Favorite di New Zealand (Bag.3) Waktu Berkunjung

Pada Bagian 3, Informasi yang ditulis adalah mengenai, Dokumen yang perlu ditambahkan (masih berkaitan dengan Visa), dan Memilih Waktu berkunjung


Dokumen yang perlu ditambahan
Meski tidak diminta tetapi sangat dianjurkan untuk menambahkan dokumen berikut ini,

Booking Hotel (Pilih yang Free Cancellation),  Reservasi mobil (jika itu road tour),  dan Jadwal perjalanan (itinerary)

Jadwal Perjalanan, (Tiket dari Jakarta dan kembali ke Jakarta)
Hal ini diperlukan jika kita mengunjungi dua negara, (Australia dan New Zealand)

Misalnya,  Jakarta-Melbourne,  Melbourne-Christchurch, Queenstown-Sydney,  dan Sydney-Jakarta  (Lampirkan juga visa Australia, jika sudah ada)

Tujuan dokumen tambahan ini untuk meyakinkan negara setempat bahwa kedatangan kita hanya untuk berwisata saja, dan akan kembali pulang ke Indonesia setelah kunjungan selesai (Selandia Baru sangat ketat melindungi negaranya dari pendatang ilegal)




Biaya layanan VAC dan Kurir
Jika tidak ingin repot bolak balik ke kantor NZVAC,  manfaatkan layanan penjemputan dan pengantaran dokumen dari dan ke rumah atau kantor

Biaya untuk penjemputan dan pengantaran dokumen (jika itu jemput dan antar, biayanya dikalikan dua), boleh memilih salah satunya saja

IDR  50K  untuk Zone 1  (Sumatera, Jawa, dan Bali)
IDR 100K untuk Zone 2  (Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara)
IDR 150K untuk Zone 3   Papua dan sekitarnya

Pemohon biasanya lebih suka memilih jasa pengantarannya saja

Informasikan juga Nomer Ponsel, Telepon Rumah atau Kantor, jika ada kekurangan dokumen mudah dihubungi

Dokumen yang telah selesai diproses, akan dikirimkan ke alamat yang diinginkan


Hal penting lainnya
Saat Kedatangan,  Wajib melengkapi Kartu Kedatangan Penumpang sebelum melewati Pemeriksaan Paspor Pabean

Kartu kedatangan penumpang akan diberikan dalam penerbangan, jika tidak, kartu disediakan di area kedatangan.

Setelah melewati pemeriksaan paspor, kemudian mengambil barang bawaan dan melanjutkan ke pabean dan pemeriksaan biosecurity.

Untuk melindungi Selandia Baru dan lingkungannya, ada beberapa jenis barang yang tidak diizinkan dibawa masuk ke negara ini, atau dibatasi untuk masuk, atau harus dinyatakan berbahaya jika dianggap mengandung risiko biosecurity ” 

Barang bawaan kemungkinan akan diendus oleh Anjing Deteksi dan/atau di-x-ray, dan dapat diperiksa untuk mengenali barang berisiko yang tidak disengaja terbawa

Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan, sebelum bepergian sebaiknya mencari tahu daftar dari barang-barang yang dilarang, terbatas, atau berbahaya




Memilih Waktu yang baik?
Wisatawan yang datang tentunya mempunyai tujuan dan keinginan yang tidak sama

Penikmat olahraga Ski atau kegiatan yang masih berhubungan dengan salju, pasti akan merasa pas jika datang pada waktu musim dingin (Winter, Juni sd Agustus)

Sedangkan untuk Penikmat wisata pantai dan gunung,  biasanya memilih untuk datang pada musim semi (Spring, September sd November)

Pada Musim Semi, udara lebih cerah dan hangat, dan sebagian es telah mencair


Berikut ini, adalah pilihan waktu berkunjung ke Selandia Baru, yang Saya ambil dari Lonely Planet com  (New Zealand Weather)

High Season (Desember - Februari)
Pantai umumnya sibuk dengan festival dan acara olahraga,  Harga akomodasi meningkat, Wisatawan dapat melakukan kegiatan diluar ruangan dengan lebih baik

Musim Dingin, merupakan High Season  pada kota-kota yang mengadakan kegiatan olah raga ski dan sejenisnya

Shoulder Season (Maret - April)
Cuaca cerah, Antrian pendek dan Laut hangat

Low Season (Mei - Agustus)
Tidak banyak kerumunan orang , penawaran harga dan fasilitas akomodasi lebih baik dan murah, tersedia banyak kursi di setiap restoran, Cuaca di kota-kota pantai lebih bersahabat

(Bersambung)


Artikel Terkait

Wisata Favorite di Selandia Baru (Bag.1) Mengenali Negara Tujuan

Wisata Favorite di Selandia Baru (Bag.2) Paspor dan Cara Mengajukan Visa


Rabu, 04 Mei 2016

Wisata Favorite di New Zealand (2) Paspor dan Visa

Bagian ke- 2, Informasi yang ditulis adalah mengenai Paspor, dan cara mengajukan Visa


Pada sesi ini, Saya membatasi diri untuk tidak menulis mengenai Rute Penerbangan, dan Maskapai Penerbangan apa, yang terbaik digunakan

Mengapa ?  Karena terlalu luas dan rumit jika harus ditulis disini, Saya tidak ingin ada kesan jika artikel ini mempromosikan penerbangan tertentu (yang berkaitan dengan rute, jadwal, dan harganya ditanyakan kepada maskapai penerbangannya) 

Pengalaman yang lalu ketika Saya pergi ke Australia, Boarding dari Jakarta, transit ke Singapore dulu, kemudian baru menuju ke Darwin (Saya kurang mengerti, mengapa rute penerbangannya tidak langsung ketujuan)




Menyiapkan Paspor dan Visa
Paspor,  WNI (Warga Negara Indonesia) yang ingin bepergian ke negara lain, wajib memiliki Buku Paspor

Untuk WNI yang belum memilikinya dan berkeinginan untuk membuat paspor,  buka petunjuk Cara Membuat Paspor  disini

Masa Berlaku Paspor, harus lebih dari 6 bulan, jika kurang dari 180 hari sebaiknya diperpanjang sebelum bepergian

Jika tidak diperpanjang, ada kemungkinan Pengajuan visa ke negara tujuan ditolak, atau Imigrasi Indonesia menolak memberi Exit Permit

WNI yang ingin berkunjung ke Selandia Baru, Harus memiliki Visa dan Paspor, Masa berlaku paspor, setidaknya 3 (tiga) bulan diatas tanggal kepulangan


Visa,  Tulisan ini hanya menulis seputar cara pengajuan Visa Visitor untuk masa waktu kunjungan terbatas

Jika visa yang dibutuhkan untuk keperluan Visa yang lain, sila untuk membuka "Cara Mengajukan Visa" lalu pilih permohonan visa yang dibutuhkan  disini 

Syarat dan lampiran dokumen untuk Pengajuan Visa adalah sebagai berikut: Formulir Aplikasi Visa, Pasfoto, Salinan Tiket Pesawat PP,  Surat Keterangan Bekerja, Surat Cuti, Rekening Koran 3 bulan terakhir, Itinerary Perjalanan, Bukti Booking Hotel, dan Salinan Kartu Keluarga


Cara Pengajuan dan Biaya Visa
Permohonan visa diajukan ke New Zealand Visa Application Center, NZVAC ini merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh VFS dalam pelayanan visa berbagai negara

Alamat Kantor NZVAC, Kuningan City Mall, 2nd Floor No. L2-19, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi, Kuningan, Jakarta 12940, Phone +62-21 304-18701

Atau bisa juga ke NZVAC, Benoa Square Lantai 3 No. 7-9.3/A, Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai No. 21A, Kedonganan, Kuta, Bali  80361, Nomer Phone (sama dengan diatas)  +62-21-304-18701

Jumlah Biayanya  sekitar IDR 2,000,000,- terdiri dari Biaya Logistik sebesar IDR 240,000,-  dan Biaya Aplikasi Visa sebesar IDR. 1,700.000,-(untuk satu keluarga terdiri dari, suami, istri, dan anak-anak berumur 20 tahun kebawah) 

Untuk diketahui, “tidak ada pengembalian biaya ”  apapun nantinya hasil dari pengajuan aplikasi

Meski pengajuannya dilakukan di NZVAC, keputusan visa diberikan ataupun tidak, tetap menjadi wewenang Imigration New Zealand (INZ)


Dokumen yang dilampirkan
Formulir Aplikasi INZ 1189  yang telah diisi lengkap

Dua lembar pas foto berwarna,  ukuran 3,5 x 4,5 Cm (foto terbaru, kurang dari 6 bulan umurnya) untuk setiap orang yang termasuk dalam aplikasi (latar belakang foto bebas)

Melampirkan Paspor  yang masih berlaku atau fotokopinya (yang telah dilegalisir) untuk setiap pemohon, dan lampirkan juga bukti pelunasan biayanya

Bukti Pendanaan
Bukti dana minimal NZ$1.000 perbulan untuk biaya hidup dan akomodasi, atau NZ$400 perbulan jika biaya akomodasi telah dibayar di muka, (dalam bentuk Bank Statement, Buku Tabungan atau Sertifikat Deposito), atau formulir  “Sponsorship Form No. 1025”  yang telah dilengkapi dan ditandatangani oleh warga negara setempat, apabila kunjungan kita disponsori oleh mereka

Kartu Keluarga (KK), Bukti Kepemilikan Perusahaan (untuk pemilik perusahaan), Surat Keterangan Bekerja,  Surat Cuti dari Perusahaan, Bukti Booking Hotel dan Salinan Tiket Pesawat PP  

Sebaiknya tiket dibooking saja dulu, jangan membeli tiket sebelum mendapatkan Visa

(Bersambung ke Bagian 3)

Baca Juga, (Bag.1) Pengenalan Negara Tujuan



Minggu, 24 April 2016

Wisata Favorite di Selandia Baru (Bagian 1)



New Zealand (Selandia Baru) biasanya juga disebut Negeri Kiwi, merupakan salah satu negara produsen  aneka Produk Susu, Daging, dan Anggur, tetapi dunia wisata lebih mengenali negara ini sebagai negara yang mempunyai banyak tempat pariwisata yang indah dan unik


 

Saya belum pernah berkunjung kesini, selain tempatnya yang relatif jauh, juga diperlukan biaya yang lumayan banyak buat mendatanginya, dan sepertinya terasa kurang impas jika nantinya Saya berkunjung kesini hanya untuk satu atau dua tempat wisata saja dan kemudian pulang

Sepengetahuan Saya, Sebagian besar tempat pariwisata yang ada disini, hampir mirip dengan pariwisata yang ada dinegara kita (Indonesia), kesamaan yang pasti adalah sama-sama sebagai negara kepulauan dan pada beberapa pulaunya terdapat Danau, Gunung api aktif, bedanya hanya terletak pada luas negara dan banyaknya musim yang dimiliki oleh negeri ini




Masih angan-angan (telah tercatat didalam daftar keinginan), bahwa tahun ini atau pada tahun depan Saya berencana untuk mengunjungi New Zealand (sebagai Back packer), itupun nantinya jika ditunjang oleh ketersediaan uang, waktu, dan kesehatan

Untuk mewujudkan keinginan Saya tersebut, Saya awali dulu dengan menulis beberapa tempat pariwisata favorit yang ada di Selandia Baru, hitung-hitung sebagai pengenalan tempat wisata, untuk merancang waktu berkunjung yang tepat, mengetahui besaran biaya hidup per hari, mengenali adat istiadat dan budaya setempat, merencanakan banyaknya hari kunjungan, menginventaris dokumen apa saja yang diperlukan, memilih angkutan yang ekonomis, menyiapkan total biaya yang dibutuhkan, dan juga untuk menentukan skala proritas ketempat wisata mana saja yang nantinya akan Saya datangi lebih dahulu

Mengingat banyaknya spot wisata yang tersebar pada beberapa tempat, Saya akan menuliskannya disini secara bersambung





Satu hal lagi, Jika kita menulis sesuatu tentang negara lain, sebaiknya kita memperkenalkannya (walaupun) sedikit kepada Pembaca, mengenai apa saja yang perlu diketahui dari negara yang akan menjadi objek tulisan   


Mengenali New Zealand
Negara ini secara geografis terdiri dari dua daratan utama, Pulau Utara dan Pulau Selatan, serta banyak lagi pulau-pulau kecil lainnya

Selandia Baru terletak sekitar 1.500 kilometer disebelah timur dari Benua Australia, melintasi Laut Tasmania dan sekitar 1.000 kilometer sisi selatan dari daerah Kepulauan Pasifik, Kaledonia Baru, Fiji, dan Tonga




Bentuk Negaranya, Monarki Konstitusional dan Ratu Elizabeth II sebagai Ratunya,  Ibu kotanya adalah Wellington, Bahasa yang dipergunakan Bahasa Inggris dan Maori, sedangkan Mata uang yang berlaku  Dollar Selandia Baru

Penduduknya mayoritas dari keturunan Eropa, disini terdapat juga suku pribumi (Maori), dan sebagian kecil lainnya berasal dari Asia dan Kepulauan Pasifik, dan Kota yang terpadat adalah Auckland  (Menurut Sensus terakhir, Jumlah penduduk Selandia Baru hampir mencapai 5 juta jiwa)

History, Selandia Baru ditemukan pada Tahun 1642 oleh Abel Tasman (Warga Belanda), dan kemudian pada Tahun 1840 British Crown dan Maori Chiefs menandatangani perjanjian “Waitangi”  untuk menetapkan Selandia Baru menjadi Koloni Inggris


Baca Juga, (Bag.2) Paspor dan Cara Mengajukan Visa