Ditulis
oleh: Ni Luh Made Pertiwi F
Jika suatu negara ingin maju pariwisatanya, maka produk pertama yang harus disuguhkan adalah peta wisata
Hal tersebut diungkapkan oleh President Director Media Wisata Indonesia, Inve Korianto
"Visitor (pengunjung) tidak mungkin pergi tanpa map (peta),"
ungkapnya saat acara corporate gathering di Jakarta
Menurutnya, Indonesia memiliki banyak potensi dalam bidang pariwisata. Namun sayang akses informasi mengenai pariwisata Indonesia masih minim. Bahkan usaha jasa informasi pariwisata di Indonesia masih sedikit.
"Jasa informasi pariwisata biasanya di bawah dinas pemerintah daerah atau kementerian" katanya.
Ia memberi contoh negara Singapura dan Malaysia yang maju dari sisi pariwisata, memberikan akses informasi yang mudah bagi wisatawan. Termasuk, ungkapnya, kemudahan untuk mendapatkan peta wisata di negara-negara tersebut.
Berdasarkan siaran pers, Media Wisata Indonesia (MWI) menjadi pelopor pusat informasi pariwisata Indonesia yang dikelola swasta di tengah belum adanya perusahaan sejenis di Indonesia. Pihak MWI kemudian membuat Indonesia Visitors Center di sebuah mal di Jakarta.
Produk yang paling dikenal dari Media Wisata Indonesia adalah peta wisata, salah satunya Jakarta General Map. Peta ini dibagikan gratis di beberapa titik di Jakarta seperti hotel, bandara, pusat perbelanjaan, bahkan bioskop dan kedutaan asing.
Selain itu juga diluncurkan Kemang Map, Jakarta Shopping Map, Jakarta Hospital Map, dan Jakarta Education Map. Setiap bulannya ada 200 ribu eksemplar peta yang dibagikan di seluruh Jakarta. Rencananya, Media Wisata Indonesia akan membuat peta Bali di tahun 2013
Sumber, Kompas Com
Jika suatu negara ingin maju pariwisatanya, maka produk pertama yang harus disuguhkan adalah peta wisata
Peta Wisata Indonesia
Hal tersebut diungkapkan oleh President Director Media Wisata Indonesia, Inve Korianto
Istana Bogor
Menurutnya, Indonesia memiliki banyak potensi dalam bidang pariwisata. Namun sayang akses informasi mengenai pariwisata Indonesia masih minim. Bahkan usaha jasa informasi pariwisata di Indonesia masih sedikit.
"Jasa informasi pariwisata biasanya di bawah dinas pemerintah daerah atau kementerian" katanya.
Ia memberi contoh negara Singapura dan Malaysia yang maju dari sisi pariwisata, memberikan akses informasi yang mudah bagi wisatawan. Termasuk, ungkapnya, kemudahan untuk mendapatkan peta wisata di negara-negara tersebut.
Berdasarkan siaran pers, Media Wisata Indonesia (MWI) menjadi pelopor pusat informasi pariwisata Indonesia yang dikelola swasta di tengah belum adanya perusahaan sejenis di Indonesia. Pihak MWI kemudian membuat Indonesia Visitors Center di sebuah mal di Jakarta.
Produk yang paling dikenal dari Media Wisata Indonesia adalah peta wisata, salah satunya Jakarta General Map. Peta ini dibagikan gratis di beberapa titik di Jakarta seperti hotel, bandara, pusat perbelanjaan, bahkan bioskop dan kedutaan asing.
Selain itu juga diluncurkan Kemang Map, Jakarta Shopping Map, Jakarta Hospital Map, dan Jakarta Education Map. Setiap bulannya ada 200 ribu eksemplar peta yang dibagikan di seluruh Jakarta. Rencananya, Media Wisata Indonesia akan membuat peta Bali di tahun 2013
Sumber, Kompas Com