Sabtu, 02 November 2013

Kotak Hitam



Kotak hitam atau biasanya disebut dengan Black Box adalah alat utama untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan pesawat terbang

Fungsi alat ini selain untuk merekam pembicaraan antara Pilot dengan Pemandu lalu lintas udara (Air Traffic Control) tetapi  bisa juga digunakan untuk mengetahui tekanan udara serta kondisi cuaca selama penerbangan

Kotak Hitam merupakan sekumpulan perangkat yang merujuk kepada Perekam Data Penerbangan (Flight Data Recorder) dan Perekam Suara Kokpit (Cockpit Voice Recorder) yang diwajibkan harus ada didalam pesawat terbang

Meskipun alat ini diberi nama Kotak Hitam, kenyataannya kotak ini berwarna jingga atau oranye, Pemilihan warna terang ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian jika pesawat mengalami kecelakaan



Penempatan kotak hitam di pesawat, dilakukan sedemikian rupa agar bisa terlindung dan aman dari efek ledakan atau kebakaran

Terdapat dua unit kotak hitam pada setiap pesawat, satu diletakkan pada bagian depan dan satunya lagi pada bagian ekor pesawat

Menurut pengalaman, bagian ekor pesawat diyakini menjadi bagian yang tetap utuh bila terjadi kecelakaan





Perkembangan Kotak Hitam
Alat ini sebelumnya dibuat menggunakan pita perekam seperti kaset pada Tape Recorder,  seiring dengan kemajuan tehnologi, sekarang sudah diganti dengan Chip Memory

Perkembangan terakhir, usai insiden 11 September 2011, muncul usulan dari pihak keselamatan penerbangan agar kokpit pesawat dilengkapi dengan Video Data Recorder, Alat ini berfungsi untuk merekam aktivitas dan situasi pilot pada saat menit-menit terakhir pada penerbangan

Untuk memudahkan pencarian posisi (terutama untuk pencarian di bawah air), Kotak Hitam ini dilengkapi pula dengan Underwater Locator Beacon yang bekerja otomatis jika terendam air, perangkat ini dapat memancarkan sinyal dari kedalaman 14.000 Feet


Penemu kotak hitam
Kotak hitam pertamakalinya dikonsep oleh ilmuwan kebangsaan Australia, Dr David Ronald Warren, Beliau dilahirkan 20 Maret 1925, di Groote Eylandt, Northern Territory, Australia


Dr David Ronald Warren adalah seorang intelektual, berkepribadian menarik yang terinspirasi dari tragedi kecelakaan pesawat terbang yang pernah merengut jiwa ayahnya. Hal inilah yang mendorong terciptanya flight recorder, yang sekarang kita kenal dengan kotak hitam

Ide penciptaan perangkat ini diambil dari alat tape recorder berukuran saku, Kemudian, alat ini dikembangkan menjadi alat perekam semua komunikasi pada setiap penerbangan

Alat ini ini bisa merekam semua suara dan data dari delapan alat yang berbeda, Semua data ini bisa dipisahkan dan menghasilkan data yang akurat

David yang pensiun dari Laboratorium Penelitian Aeronautika di Melbourne tahun 1983 tidak pernah mendapatkan keuntungan finansial dari hasil gagasannya ini, tetapi Beliau sudah cukup bahagia menikmati hidup sederhana bersama istri, dan empat anaknya

Pada tahun 2008 maskapai penerbangan Qantas mengabadikan namanya pada salah satu armada Super Jumbo A-380 terbarunya sebagai penghormatan untuk mengenang jasanya

Dalam usia 85 tahun, pada 19 Juli 2010 David meninggal dunia di Melbourne, Victoria, Australia

Ketika dimakamkan, peti jenazah David Ronald Warren diberi warna oranye yang bertuliskan “FLIGHT RECORDER INVENTORY, DO NOT OPEN“

Selamat jalan David, Penemuan ini sangat bermanfaat untuk menganalisa sebab terjadinya kecelakaan pada pesawat,  yang pada ujungnya akan dapat mengurangi angka kecelakaan penerbangan dimasa mendatang