Minggu, 05 Januari 2014

Jalan-jalan (2) Peta Wisata Tiga Kota di KalTeng

Dari seluruh kota kabupaten yang ada di provinsi ini, sebelas diantaranya sudah pernah Saya datangi, tiga kabupaten yang belum sempat Saya kunjungi (Kabupaten Murung Raya, Ibukotanya Puruk Cahu, Kabupaten Lamandau, Ibukotanya Nangabulik, dan Kabupaten Gunung Mas, Ibukotanya Kuala Kurun)

Bulan lalu (Oktober 2013) Saya berkunjung lagi ke Kabupaten Kuala Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangkaraya


Pulang Pisau
Ibukota Kabupaten ini mempunyai nama yang sama dengan nama Kabupatennya yaitu Pulang Pisau, semboyan kota ini “Handep Hapakat”

Kabupaten ini diresmikan pada Tahun 2002, merupakan hasil dari pemekaran kabupaten, tadinya wilayah ini merupakan bagian dari Kabupaten Kuala Kapuas


Kota Pulang Pisau terletak disisi selatan Sungai Kahayan, sebelum adanya jalan Trans Kalimantan kota ini hanya bisa didatangi dengan kendaraan air, melalui dua buah terusan sungai (hasil pengerukan), Kanal Anjir Kelampan sepanjang 15Km yang menghubungkan Mandomai dengan Pulang Pisau, dan Kanal Anjir Basarang sepanjang 24Km yang menghubungkan Kuala Kapuas dengan Mandomai

Kabupaten ini terletak sekitar 115 Km di sebelah tenggara Kota Palangkaraya, wilayah bagian timur kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kuala Kapuas, (jarak Pulang Pisau ke Kuala Kapuas sekitar 50Km)

Kondisi jalan untuk menuju kabupaten ini pada umumnya baik, datar dan beraspal, bisa didatangi dengan kendaraan darat

Pariwisata setempat
Terdapat Rumah Betang tua yang dibangun pada tahun 1870, yang terletak di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir




Rute ke Rumah Betang
Pengendara motor bisa melalui jalan pintas dengan naik kapal ferry menyeberangi Sungai Kahayan dengan biayanya 5K, Dermaga ferry terdapat di Desa Mintin dan di Jalan Tingang Menteng didekat Pelabuhan Pulang Pisau, dengan naik ferry ini bisa menghemat jarak tempuh sekitar 20 Km

Pengendara Mobil dari arah Banjarmasin lewat jalan reguler Trans Kalimantan, di ujung jembatan Gohong ada pertigaan jalan, ambil jalan yang belok kekiri menuju ke Bahaur/Pangkoh, (Jalan kekanan menuju ke Palangkaraya)

Masuk sekitar 15Km sampai ketemu Puskesmas Pembantu, kemudian belok kekiri masuk ke Jalan Bato Saman sampai mentok ke pinggiran Sungai Kahayan,  belok kiri lagi berjalan kaki sekitar 100 Meter, Anda sudah berada di halaman Rumah Betang Buntoi

Dikota Pulang Pisau ini tersedia Hotel, Penginapan dan Rumah Makan (Halal) dengan harga bervariasi, mayoritas penduduk 50 persen Muslim dan 50 persen Kristen, yang terdiri dari Etnis Dayak, Banjar, Jawa, dan Suku Pendatang lainnya

Jembatan
Di Kabupaten ini terdapat dua buah jembatan yang melintas diatas Sungai Kahayan, yaitu Jembatan Pulau Telo dan Jembatan Gohong

Jembatan di Desa Gohong


Palangkaraya
Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini, terletak disebelah utara Pulang Pisau, berjarak sekitar 114 Km dari kota Pulang Pisau

Kondisi jalan menuju ke kota ini, umumnya datar dan beraspal, dapat didatangi dengan transportasi Darat, Laut dan Udara


Kondisi didalam kota lumayan bersih dan luas, didukung oleh sarana jalan yang mulus dan lebar, yang unik dari kota ini adalah hampir seluruh bangunan kantor pemerintah dan swasta, serta fasilitas umum menggunakan arsitektur Rumah Adat Dayak


Pariwisata
Di kota ini banyak pilihan tempat wisata dan tempat lain yang cukup pantas untuk didatangi, diantaranya adalah,
Replika Rumah Betang (Jl, RT Milono)
Museum Balanga (Jl, Cilik Riwut Km 2,5)
Fantastic Beach (Km 21, Palangkaraya arah ke Kasongan)
Danau Tahai, Perkemahan Pramuka, Borneo Orang Utan Survival (satu lokasi di Km 25, Palangkaraya ke Kasongan)
Wisata Alam Taman Nasional (di Km 33, arah ke Kasongan), dan Wisata Alam Batu Banama (Km 35, ke Arah Kasongan)

Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling

Taman Wisata Alam Batu Banama

Taman Wisata Alam Danau Tahai

Taman Rekreasi Fantastic Beach

Borneo Orang Utan Survival

Museum Balanga

Seperti umumnya pada kota besar, disini tersedia Hotel Berbintang, Penginapan, dan Rumah Makan dengan harga bervariasi

Penginapan dan tempat makan dengan harga ekonomis bisa ditemukan disekitar Masjid Raya Nurul Islam dan disepanjang Jalan Ahmad Yani


Informasi Tambahan
Museum Balanga pada hari Minggu tutup, hal yang berbeda dengan museum yang ada dikota lain (biasanya hanya tutup pada hari Senin dan pada hari libur nasional)

Menjelang masuk ke Desa Tumbang Nusa, Anda akan melewati Jalan Layang terpanjang di Kalimantan yang membentang diatas lahan rawa dan gambut sepanjang 8 Km, yang diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI pada tahun 2006 silam

Fly Over Tumbang Nusa

Sebuah gagasan cerdik dari Pemerintah Daerah setempat yang patut diapresiasi, karena jika gagasan ini muncul dari pihak swasta maka masyarakat Kalimantan Tengah akan terus terbebani untuk membayar (biaya) jalan tol

Pada bagian lain kota ini terdapat sebuah jembatan yang melintas diatas Sungai Kahayan, jembatan ini selain berfungsi untuk menghubungkan kota Palangkaraya dengan Kuala Kurun (Ibukota Kabupaten Gunung Mas) tetapi juga menjadi tempat rekreasi populer yang murah meriah untuk masyarakat setempat

Jembatan Sungai Kahayan

Waktu terbaik untuk datang kekota ini sepanjang tahun, kecuali untuk pengendara motor sebaiknya tidak datang pada saat musim penghujan

Seringnya turun hujan inilah yang membuat Saya menunda perjalanan lanjutan kekota  Kasongan, Sampit, Pangkalanbun, dan Sukamara

Masalah hujan masih bisa Saya toleransi, tetapi dengan tambahan bonus berupa kilat dan petir membuat perjalanan Saya menjadi tidak nyaman

Ketika memasuki hari ketiga, Saya memutuskan untuk balik kanan dan kembali ke Banjarmasin (Habis)

Selamat Tahun Baru 2014 !
Semoga resolusi yang belum tercapai dalam tahun 2013, dapat diraih dengan mudah di tahun 2014