Jumat, 28 Desember 2012

Biaya dan Persyaratan utk mendapatkan Paspor RI

Bermula dari kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai Tata Cara untuk membuat paspor RI, Kemudian Saya menuliskannya disini sebagai panduan secara umum, jika kita mengajukan permohonan untuk mendapatkan paspor Republik Indonesia 

Bahan penulisan, diambil dari sebuah Brosur yang diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin, Dengan harapan, informasi ini dapat membantu untuk siapa saja yang berkeinginan membuat paspor RI

Sebagai seorang warga Negara RI, tidak ada salahnya, Saya ikut berpartisipasi membantu negeri ini dalam menyebarkan informasi





Biaya Paspor
Paspor RI 48 halaman, Rp. 200.000,00 per buku
Paspor RI 24 halaman, Rp.   50.000,00 per buku

Biaya Paspor 24 halaman pengganti yang rusak/hilang
Disebabkan karena kelalaian, Rp. 100.000,00 per buku
Disebabkan karena bencana alam dan awak kapal yg kapalnya tenggelam, Rp. 50.000,00 per buku

Biaya Paspor 48 halaman pengganti yang rusak/hilang
Disebabkan karena kelalaian, Rp. 400.000,00 per buku
Disebabkan karena bencana alam dan awak kapal yg kapalnya tenggelam, Rp 200.000,00 per buku

Foto Biometrik, Rp. 55.000,00 per orang


Waktu penyelesaian Paspor RI
Waktu penyelesaian permohonan paspor paling lama 4 (empat) hari kerja setelah proses wawancara

Waktu penyelesaian permohonan paspor sebagaimana tersebut diatas tidak berlaku bagi paspor yang rusak, hilang atau duplikasi


Persyaratan permohonan paspor RI
-Paspor Baru
Mengisi formulir permohonan secara lengkap dgn huruf cetak, menggunakan tinta warna hitam

Melampirkan asli dan 1 lembar fotocopynya:
Bukti domisili berupa KTP dan KK yg masih berlaku

Bukti identitas diri berupa : Akte/Surat Keterangan Kelahiran, atau Ijazah, atau Akte Kawin, atau Surat Baptis,
Atau Surat Keterangan lain yg dikeluarkan oleh Instansi Pemerintah

Bagi PNS diperlukan izin dari instansi yang bersangkutan

Bagi anak berumur sd 16 tahun melampirkan, Surat Pernyataan Orang Tua,  KTP dan Akte Perkawinan orang tua serta paspor orang tua
Bagi yang akan bekerja diluar negeri sebagai TKI melampirkan Surat Rekomendasi dari Kantor Departemen Tenaga Kerja, Tidak terdaftar dalam daftar pencegahan, Membayar Biaya Imigrasi sesuai dgn ketentuan


-Penggantian paspor karena habis berlakunya atau buku paspor sudah penuh,(yang diterbitkan mulai tahun 2009)
Mengisi formulir permohonan secara lengkap dgn huruf cetak, menggunakan tinta warna hitam

Melampirkan asli dan 1 lembar fotocopynya:
Bukti domisili berupa KTP dan KK yg masih berlaku

Melampirkan paspor yang mau diganti


-Penggantian paspor karena hilang atau rusak
Melampirkan Surat Keterangan Kehilangan paspor, dari Kepolisian setempat bagi yg paspornya hilang

Pemohon melapor ke Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian untuk memberikan keterangan tentang kerusakan atau kehilangan paspor yg dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

Berkas ybs akan diteruskan ke Divisi Keimigrasian Kanwil Departemen Hukum dan Ham utk mendapat keputusan

Keputusan Divisi Keimigrasian dapat berupa persetujuan atau penolakan atau penundaan

Apabila permohonan penggantian disetujui, persyaratan dan proses penyelesaian dapat dilaksanakan seperti permohonan paspor baru


Daftar Kantor Imigrasi di Kalimantan
Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin,
No Telp,  0511-253670, 253731,  0511-258682

Kantor Imigrasi Kelas I Balikpapan, 
No Telp, 0542- 421175, 415581,  0542- 421681

Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda, 
No Telp, 0541- 743945, 202242

Kantor Imigrasi Kelas I Palangkaraya, 
No Telp, 0536-21869, 67935

Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak, 
No Telp,  0561-765576, 721002,  0561-734516 


Sumber,  Imigrasi go id


Artikel lainnya yang berhubungan, 
Pengalaman mengurus paspor,
Tata cara pengajuan permohonan paspor RI



Jangan Lewatkan Harga Tiket Pesawat Termurah di Wego.co.id !!



Minggu, 23 Desember 2012

Garuda Buka Rute baru, Balikpapan-Tarakan

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memperluas jaringan penerbangan di kawasan timur Indonesia dengan membuka rute penerbangan baru di dua kota minyak yakni, Balikpapan-Tarakan (PP) mulai, Rabu 12 Desember 2012


Pembukaan rute tersebut diharapkan dapat menarik pengguna jasa penerbangan terutama para pekerja di bidang agribisnis, perminyakan dan pertambangan di Kalimantan Timur yang akan melakukan kunjungan bisnis, keluarga, maupun wisata.

VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan rute ini juga diharapkan dapat meningkatkan aktifitas perekonomian, wisata, maupun sosial dan budaya di antara kedua kota.

"Balikpapan sendiri merupakan salah satu pintu gerbang di Indonesia Timur dengan pertumbuhan bisnis yang sangat pesat. Sementara Tarakan dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa," ujar dia, Kamis (13/12/2012).

Dia menuturkan, Kota Tarakan saat ini ditargetkan sebagai salah satu tujuan wisata MICE, wisata budaya, wisata alam, dan pusat promosi wisata di wilayah utara Kalimantan Timur. Selain itu, rute ini juga ditargetkan dapat memfasilitasi para jemaah haji Tarakan, khususnya wilayah Tarakan Timur, Tengah, Barat, dan Utara, yang berangkat melalui embarkasi kota Balikpapan.

Penerbangan Balikpapan-Tarakan akan dilayani Garuda Indonesia setiap harinya dengan pesawat GA 668. Pesawat berangkat dari Balikpapan pada pukul 11.05 WITA dan tiba di Tarakan pada 12.10 WITA. Sementara rute Tarakan-Balikpapan setiap harinya dilayani dengan pesawat GA 669 yang berangkat dari Tarakan pada pukul 12.50 WITA dan tiba di Balikpapan pada pukul 13.55 WITA.

Adapun rute baru Balikpapan-Tarakan akan dilayani Garuda Indonesia dengan armada Bombardier CRJ1000 NG dengan kapasitas kursi untuk 96 penumpang, terdiri dari 12 kursi di Kelas Eksekutif dan 84 kursi di Kelas Ekonomi

Sumber,   Liputan 6 com


Ingin Liburan? Dapatkan travel deals terbaru di Wego.co.id !!



Kamis, 20 Desember 2012

2012, Pariwisata Sumbang Devisa 9,07 Miliar Dollar AS

Sektor pariwisata diperkirakan menyumbang devisa 9,07 miliar dollar AS pada 2012 atau naik 6,03 persen dibandingkan tahun lalu. "Kenaikan ini dapat dicapai karena adanya kenaikan jumlah rata-rata pengeluaran wisman perkunjungan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  Mari Elka Pangestu di Jakarta, Rabu (19/12/2012) dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2012.

Tahun ini pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 1.133,81 dollar AS per orang per kunjungan atau naik 1,39 persen dibandingkan pada 2011 sebesar 1.118,26 dollar AS.


Turis di Pelabuhan Sunda kelapa (dok Kompas)

Meski demikian, Kemenparekraf mencatat, untuk lama tinggal wisman tahun ini menurun 1,79 persen dari 7,84 hari per kunjungan menjadi 7,7 hari.

"Kami perkirakan ini terjadi karena ada peningkatan kunjungan dari wisman regional dibandingkan dari Eropa akibat adanya perlambatan ekonomi di sana," katanya.

Namun, Menparekraf menekankan, pertumbuhan wisman hingga Oktober 2012 naik 5 persen dibandingkan tahun lalu yang artinya lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan pariwisata global yang diprediksi naik 3-4 persen pada 2012.

Sementara untuk wisatawan nusantara (wisnus) pada 2012 diestimasikan terjadi 245 juta perjalanan atau naik 3,81 persen dibandingkan pada 2011 sebanyak 236 juta perjalanan.

"Kenaikan perjalanan wisnus ini membawa dampak positif terhadap pembelanjaan wisnus yang tahun ini jumlahnya diperkirakan sebesar Rp 171,5 triliun atau naik 9,3 persen dibandingkan pada 2011 sebesar Rp 156,89 triliun," katanya.

Menurut Mari, peningkatan pengeluaran wisnus disebabkan adanya peningkatan jumlah perjalanan dan peningkatan rata-rata pengeluaran yang mencapai Rp 700 ribu atau naik 5,63 persen dibandingkan 2011 sebesar Rp 662,68 ribu perperjalanan per orang. Hal itu juga mencerminkan naiknya kelas menengah di Indonesia.

Mari Elka Pangestu menyambut baik meningkatnya pengeluaran wisnus tahun ini karena diharapkan membawa dampak positif terhadap perekonomian daerah, karena sebagian besar wisnus membelanjakan pengeluaran mereka ketika berwisata ke daerah-daerah.

Menparekraf menjelaskan, berdasarkan data Neraca Satelit Pariwisata Nasional tahun 2011 kontribusi sektor pariwisata secara langsung terhadap PDB Nasional mencapai 4 persen atau sebesar Rp 296,97 triliun. "Dalam hal penyerapan tenaga kerja mencapai 8,53 juta atau 7,72 persen dari penyerapan tenaga kerja secara nasional," katanya.

Dari sisi investasi hotel dan restoran, baik PMA maupun PMDN pada 2012 meningkat signifikan dimana hingga kuartal ketiga tahun ini realisasi PMA untuk hotel dan restoran telah mencapai 729,7 juta dollar AS naik dibandingkan tahun lalu senilai 242,2 juta dollar AS.
Sementara untuk PMDN realisasinya 86,1 juta dollar AS atau naik dibandingkan tahun lalu yang nilainya 39,4 juta dollar AS.

"Pada prinsipnya, pencapaian 2012 bukan hanya dilihat dari kenaikan jumlah wisman yang diperkirakan mencapai target 8 juta tapi juga dari kualitas dan mutu wisman, sekaligus dari sisi penyediaan lapangan kerja hingga investasi di sektor pariwisata," kata Mari Elka Pangestu.


Sumber,   Kompas com